BULUNGAN – Bupati Bulungan Syarwani akui optimis Bulungan akan menjadi satu diantara kontributor khusus kemajuan ekonomi di Kalimantan Utara (Kaltara). Kepercayaan ini, susul dengan kehadiran dua Project Vital Nasional (PSN) yang sedang berjalan pada daerahnya.

Menurut Syarwani, letak geografis Bulungan yang satu kawasannya, yaitu Tanjung Selor sebagai Ibu Kota Propinsi Kaltara, menjadi satu diantara faktor vital yang perkuat peranan wilayah ini dalam menyokong ekonomi regional.

“Kami punyai kepercayaan karena kebenaran ibu kotanya Kalimantan Utara (Tanjung Selor) itu satu rumah dengan ibu kotanya Bulungan,” kata Syarwani, Selasa (22/07/2025).

Syarwani menjelaskan, dua PSN di Bulungan, yaitu Teritori Industri Hijau Indonesia (KIHI) di Tanah Kuning – Mangkupadi, Tanjung Palas Timur dan kota baru berdikari (KBM) Tanjung Selor, semua sudah berprogres. Bahkan juga di KIHI Tanah Kuning -Mangkupadi, satu diantara tenant, yaitu industri aluminium tahun depannya ditarget telah produksi.

Lebih jauh, Bupati Bulungan menjelaskan, tidak cuma memicu kemajuan ekonomi, kehadiran KIHI akan buka lapangan kerja untuk beberapa ribu bahkan juga beberapa puluh ribu masyarakat.

Disebutkan, kolaborasi pembangunan antara kabupaten dan propinsi memberikan imbas positif langsung atau tidak segera pada geliat ekonomi warga dan investasi.

“Langsung atau mungkin tidak langsung, kehadiran Bulungan pasti memberi kontributor. Bahkan tahun 2025, dengan sasaran perkembangan lebih dari 3 %. Itu menjadi kontributor yang dapat kita sumbangkan untuk kemajuan ekonomi Kalimantan Utara,” terangnya.

Syarwani mengutamakan jika kehadiran dua PSN yang sekarang ini dikerjakan di Bulungan bisa menjadi motor pendorong khusus ekonomi wilayah, sekalian menggerakkan pemercepatan teritori industri dan infrastruktur.

“Kami benar-benar percaya, dua PSN yang terdapat di Bulungan akan berpengaruh secara langsung pada kemajuan ekonomi Kalimantan Utara. Ini bisa menjadi kesempatan besar untuk pembuatan lapangan pekerjaan, distribusi penghasilan, dan peningkatan teritori,” tambah.