Bulungan, – Dinas Kesehatan Kabupaten Bulungan melangsungkan Tuntunan Tehnis (Bimtek) Penerangan Keamanan Pangan untuk aktor Usaha Micro, Kecil, dan Menengah (UMKM) di Hotel Pangeran Khar, Selasa (5/8/2025).

Wakil Bupati Bulungan, Kilat, memperjelas jika aktivitas ini adalah sisi dari loyalitas pemda untuk tingkatkan kualitas dan keamanan pangan, terutama di bidang Industri Rumah Tangga Pangan (IRTP).

“Keamanan pangan ialah faktor signifikan dalam jamin kesehatan warga sekalian menjadi pemasti daya saing produk pangan lokal. Warga sekarang makin sadar akan keutamaan pangan yang aman, sehat, dan berkualitas,” terangnya.

Dia menambah, tiap aktor usaha IRTP harus pahami konsep keamanan pangan dan sanggup mengaplikasikannya pada proses produksi. Bimtek ini menjadi fasilitas untuk tingkatkan kemampuan aktor usaha supaya menaati peraturan, termasuk Perintah Presiden Nomor 3 Tahun 2017 dan ketetapan BPOM berkaitan Sertifikat Produksi Pangan Industri Rumah Tangga (SPP-PIRT).

“Maksudnya tidak cuma penuhi syarat validitas seperti Sertifikat Penerangan Keamanan Pangan, tapi juga hasilkan produk pantas konsumsi, memiliki daya saing, dan berperan pada ekonomi wilayah,” katanya.

Diakhir sambutannya, Kilat mengharap peserta bisa mengaplikasikan pengetahuan yang didapat pada aktivitas ini dan minta Dinas Kesehatan terus memberi pengiringan dan perkuat kolaborasi antar-OPD untuk membuat ekosistem usaha pangan lokal yang sehat, aman, dan berkesinambungan.

Kepala Dinas Kesehatan Bulungan, Imam Sujono, menambah jika Bimtek ini mempunyai tujuan tingkatkan efektifitas mekanisme pemantauan SPP-PIRT di daerah Bulungan.

“Output dari aktivitas ini ialah kenaikan kapabilitas pebisnis UMKM, pemeriksaan fasilitas industri, dan pengkajian pada nomor SPP-PIRT yang sudah diedarkan. Kami ingin pastikan aktor usaha pahami standard keamanan pangan yang berjalan,” katanya.