BERITA SEPUTAR BULUNGAN

Kumpulan Berita Dan Informasi Mengenai Daerah Bulungan

Kebiasaan Stunting Turun, Bulungan Konsentrasi Bereskan 12 Dusun/Kelurahan Fokus

TANJUNG SELOR – Usaha pengatasan stunting di Bulungan terus memperlihatkan hasil yang positif. Berdasar data Electronic-Pencatatan dan Laporan Nutrisi Berbasiskan Warga (e-PPGBM), kebiasaan stunting di Bumi Tenguyun alami pengurangan krusial dalam 3 tahun akhir.

Bupati Bulungan, Syarwani menjelaskan, 2022 kebiasaan stunting tetap di angka 12,87 %. Tahun 2023 menurun jadi 8,68 % dan 8,23 % pada 2024.

“Maka dalam 3 tahun akhir kebiasaan stunting semakin menurun,” kata Syarwani ke Radar Kaltara, Kamis (31/7).

Pengurangan ini, menurut Syarwani, adalah hasil kerjasama lintasi bidang dan keterkaitan aktif pemerintahan dusun, kader posyandu, dan warga.

Walau demikian, dia mengingati supaya seluruh pihak masih tetap siaga dan konsisten menjaga trend pengurangan ini.

“Pemda masih tetap konsentrasi pada usaha penangkalan,” katanya.

Berdasar Surat Keputusan (SK) Bupati Bulungan Nomor SK.100.3.3.2/396/2024, ada 12 dusun/kelurahan sebagai lokus fokus pengatasan stunting di tahun ini.

Yaitu, Dusun Tanah Kuning, Mangkupadi, Sajau Hulu, Salimbatu, Sekatak Bengara, Bunyu Barat, Tanjung Membuka, Long Beluah, Jelarai Selor dan Kelurahan Tanjung Selor Hulu, Tanjung Selor Hilir dan Tanjung Selor Timur.

“Penentuan lokus ini penting supaya interferensi lebih terukur. Kita ingin pastikan tiap anak di dusun itu tumbuh sehat, pintar, dan bebas dari stunting,” terangnya.

Pemkab Bulungan terus menggerakkan optimasi program nutrisi detil dan peka, termasuk pembelajaran ke ibu hamil dan balita, pemberian makanan tambahan, dan pengokohan sanitasi dan air bersih.

“Peranan kades penting untuk menjaga program di daerahnya. Kita tidak mau stunting menjadi peninggalan untuk angkatan kedepan,” tandas Syarwani.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *