HARIAN RAKYAT KALTARA- Usaha kenaikan service air bersih di Kabupaten Bulungan terus dilaksanakan dengan setahap.
Lewat kerjasama di antara Perusahaan Wilayah Air Minum (PDAM) Danum Benuanta, Pemerintahan Propinsi Kalimantan Utara (Pemerintah provinsi Kaltara), dan Pemerintahan Kabupaten (Pemkab) Bulungan, jaringan perpipaan sekarang diperlebar ke beberapa daerah.
Direktur PDAM Danum Benuanta Eldiansyah menjelaskan, beberapa titik sudah terima tambahan jaringan.
Salah satunya Tanjung Rumbia dan Bulu Perindu, yang disebut sisi dari kontribusi Pemerintah provinsi Kaltara.
Disamping itu, lajur dari Kilo 9 ke arah perumahan sudah terlayani. Karena support dari Pemkab Bulungan.
Di lain sisi, faksinya lakukan peningkatan jaringan secara berdikari di sejumlah lokasi, seperti wilayah Sengkawit, Gang Serati, dan Gang Membuang Damaskul.
“Ada pula support dari kabupaten, seperti dari IPA Pedelok sampai ke Kebun Raya Bundahayati. Sekarang ini perkembangan penempatan pipanya sedang jalan,” katanya, Senin (28/7).
Di depan, penempatan pipa akan diprioritaskan di teritori Jelarai sampai Selimau 2, lewat lajur IPA Jelarai-Manunggal.
Ini adalah sisi dari project optimasi untuk perkuat jaringan eksisting yang terdapat.
Khususnya dalam hadapi gagasan tambahan kemampuan distribusi sejumlah 100 liter per detik.
“Pipa induk yang sebelumnya memiliki ukuran 6 inch akan ditukar menjadi pipa 12 inch. Project ini di-support langsung oleh Pemerintah provinsi Kaltara,” katanya.
Selainnya Jelarai, daerah Tanjung Palas dan Teras Baru mendapatkan fokus peluasan jaringan. Pemkab Bulungan sudah membagikan pipa dengan kemampuan 50 liter per detik untuk daerah Tanjung Palas. Sementara jaringan pipanya akan dibuat oleh Pemerintah provinsi Kaltara.
“Yang di Sabanar telah dipasang kemampuan 20 liter per detik, komplet dengan reservoir baru dengan bahan stainless steel. Ini berlainan dari reservoir lama dengan bahannya beton konservatif,” bebernya.
Adapun keseluruhan support bujet dari Pemerintah provinsi Kaltara untuk program optimasi jaringan perpipaan ini capai sekitaran Rp 16 miliar.
Terbagi ke sejumlah paket yaitu Rp 9,45 miliar untuk optimasi jaringan IPA dan intake Jelarai Rp 6,3 miliar untuk jaringan di teritori Tanjung Palas. Lantas, Rp 4,8 miliar untuk memberikan dukungan distribusi air dari IPA Tanjung Palas ke daerah Teras Baru.
“Informasi yang kami terima dari Pemerintah provinsi, bujet itu didistribusikan dalam APBD Peralihan 2025 dan gagasannya diwujudkan mulai Agustus. Sasaran penuntasan tugas saat sebelum tahun akhir,” terangnya.
Dengan peluasan jaringan ini, PDAM menarget servis air bersih di daerah Bulungan bisa mencapai lebih luas dan konstan.
Selainnya menjawab keperluan masyarakat, cara ini menjadi sisi dari pembangunan infrastruktur dasar untuk memberikan dukungan perkembangan daerah.