TANJUNG SELOR – Pemkab Bulungan mengatakan komitmennya untuk meneruskan pembangunan Rumah Sakit Pertama (RSP) di Kecamatan Bunyu, Bulungan.

Cara ini diambil sesudah ada keputusan hukum inkrah berkaitan kasus korupsi project itu.

Bupati Bulungan, Syarwani akui telah bekerjasama dengan Komisi Pembasmian Korupsi (KPK) untuk cari jalan terbaik supaya pembangunan RSP bisa selekasnya diteruskan dan memberi faedah riil untuk warga.

“Kami telah bekerjasama dengan KPK. Saat ini, kami menanti instruksi selanjutnya supaya proses pembangunan RSP Bunyu dapat diteruskan sama sesuai ketetapan hukum,” kata Syarwani ke Radar Kaltara, Minggu (20/7).

Menurut dia, lanjutan project ini penting karena warga Bunyu benar-benar memerlukan sarana service kesehatan yang representatif. Sekarang ini, masyarakat harus tempuh perjalanan lumayan jauh untuk memperoleh servis klinis.

“Pembangunan RS Bunyu tidak cuma masalah infrastruktur, tetapi masalah hak warga untuk memperoleh service kesehatan yang pantas,” jelasnya.

Dengan support penuh dari penegak hukum. Pemda Bulungan mengharap project RSP dapat selekasnya diteruskan. Keinginannya, service kesehatan yang lebih bagus bisa selekasnya datang.

“Kita terus akan berbicara dengan KPK, supaya pembangunan dapat selekasnya diteruskan,” ujarnya.